CerdasSehat – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakui Long COVID sebagai kondisi medis serius yang perlu perhatian global. Ini bukan sekadar “efek samping jangka panjang” biasa, melainkan sindrom yang memengaruhi jutaan penyintas COVID-19 di seluruh dunia.
Apa Itu Long COVID?
Long COVID adalah kondisi ketika seseorang masih mengalami gejala berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari infeksi COVID-19. Gejala yang umum meliputi:
- Kelelahan ekstrem yang tidak wajar
- Sulit konsentrasi atau dikenal dengan istilah brain fog
- Sesak napas atau nyeri dada
- Gangguan tidur
- Gangguan saraf atau kognitif
Dampaknya Bukan Sekadar Fisik
WHO mencatat bahwa Long COVID juga berdampak pada kondisi psikologis dan kualitas hidup pasien. Banyak yang kesulitan kembali bekerja atau beraktivitas seperti biasa.
“Ini adalah krisis kesehatan baru yang harus ditangani serius,” ujar Dr. Tedros Adhanom, Direktur Jenderal WHO.
Langkah Penting:
- WHO kini tengah menyusun panduan global untuk diagnosis dan penanganan Long COVID.
- Negara-negara anggota diminta membentuk pusat rehabilitasi dan pemantauan jangka panjang.
💡 Kesimpulan: Long COVID bukan isapan jempol. Dengan pengakuan resmi dari WHO, diharapkan akan ada perhatian lebih dari dunia medis, pemerintah, dan masyarakat dalam menangani kondisi ini secara menyeluruh.
Tinggalkan Balasan