CerdasSehat – Pernah merasa waktu melambat saat ketakutan, atau berjalan cepat saat senang? Itu bukan ilusi belaka—otakmu benar-benar memproses waktu secara berbeda tergantung situasi!

Kok Bisa?

🧠 Otak manusia punya sistem internal untuk mempersepsikan waktu, tetapi sistem ini tidak akurat secara sempurna. Saat dalam kondisi darurat (misalnya hampir kecelakaan), otak meningkatkan jumlah memori yang disimpan. Ini menciptakan efek seolah-olah waktu melambat.

Contoh Nyata:

  • šŸš— Hampir tabrakan? Rasanya semua gerak jadi lambat.
  • šŸŽ¢ Naik roller coaster? Perasaan campur aduk bikin waktu terasa lebih lama.
  • 😓 Liburan bareng orang tersayang? Eh, kok cepat banget udah hari terakhir?

Kesimpulannya:

Waktu memang tetap berjalan sama. Tapi yang membuatnya terasa berbeda adalah bagaimana otak memproses pengalaman tersebut. Itulah kenapa waktu terasa relatif.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *