CerdasSehat – Pandemi memang sudah mereda, tapi bukan berarti virus corona berhenti bermutasi. Kini, dunia kembali dibuat waspada dengan kemunculan subvarian baru COVID-19 bernama “FLiRT” yang berasal dari keluarga Omicron.

Apa Itu Varian FLiRT?

FLiRT bukan nama resmi, melainkan singkatan dari jenis mutasi yang dimilikinya: F456L dan R346T. Dua varian turunannya yang mulai menyebar luas adalah:

  • KP.1
  • KP.2

Keduanya sudah menyebar di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, India, Jepang, dan Australia.

Gejala Umum:

  • Demam ringan
  • Batuk kering
  • Nyeri tenggorokan
  • Sakit kepala dan kelelahan

📌 Tidak jauh berbeda dengan gejala varian Omicron sebelumnya, namun penularannya lebih cepat.

Apakah Berbahaya?

Menurut WHO dan CDC:

  • Belum ada bukti bahwa varian ini menyebabkan gejala lebih parah
  • Namun sangat mungkin menular lebih cepat, terutama di tempat ramai

Haruskah Panik?

❌ Tidak.
✅ Tapi tetap waspada:

  • Lanjutkan pola hidup sehat
  • Gunakan masker saat flu
  • Segera vaksin booster jika belum

🌐 Kesimpulan:
FLiRT adalah pengingat bahwa virus masih terus bermutasi. Kita tidak perlu panik, tapi tetap waspada dan bijak menjaga kesehatan agar tidak kecolongan gelombang baru.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *