
CerdasSehat โ Berita Kesehatan
Memasuki musim hujan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini masih menjadi ancaman serius, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia.
Menurut data terbaru dari Kemenkes, terjadi peningkatan kasus DBD di sejumlah daerah, terutama di kawasan dengan sanitasi kurang baik dan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
โ ๏ธ Waspadai Gejala Awal DBD:
- Demam tinggi mendadak (bisa mencapai 39โ41ยฐC)
- Nyeri kepala dan nyeri di belakang mata
- Nyeri otot dan persendian
- Mual dan muntah
- Ruam merah di kulit
- Kadang disertai mimisan atau gusi berdarah
๐ก๏ธ Langkah Pencegahan Praktis:
โ
Menguras dan menutup tempat penampungan air
โ
Menabur larvasida pada air tergenang
โ
Memasang kelambu saat tidur
โ
Menghindari tumpukan barang bekas yang bisa menampung air
โ
Menggunakan lotion anti nyamuk atau pakaian tertutup saat beraktivitas di luar
๐ CerdasSehat Tips:
Selalu perhatikan kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama setelah hujan. Genangan air sekecil tutup botol pun bisa menjadi sarang nyamuk. Jika demam tidak kunjung turun setelah 2โ3 hari, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hidup sehat dimulai dari pencegahan. Yuk, jaga lingkungan dan jaga keluarga dari DBD!
Tinggalkan Balasan