CerdasSehat – Saat cuaca dingin, banyak yang percaya bahwa menenggak alkohol seperti wine atau arak bisa membuat tubuh lebih hangat. Bahkan, di beberapa negara, ini jadi semacam tradisi musim dingin.
Tapi… apakah tubuh kita benar-benar jadi lebih hangat karena alkohol?
๐ Faktanya: Hangatnya Cuma Sementara, Tapi Efeknya Bisa Berbahaya
Memang benar, saat minum alkohol, kita akan merasa lebih hangat. Tapi itu karena alkohol melebarkan pembuluh darah, membuat darah mengalir lebih deras ke permukaan kulit. Efeknya?
๐ฅ Terasa hangat di kulit, padahal…
โ๏ธ Suhu inti tubuh justru menurun!
Ini bisa meningkatkan risiko hipotermia, terutama di lingkungan dingin ekstrem. Artinya, tubuh jadi lebih rentan kedinginan tanpa terasa.
๐ง Efek Lain yang Perlu Diketahui:
- Alkohol mengganggu pengaturan suhu tubuh
- Bisa menurunkan kesadaran sehingga tidak menyadari tubuh mulai kedinginan
- Bukan solusi untuk bertahan di suhu dingin, apalagi dalam waktu lama
โ Alternatif yang Benar:
- Kenakan pakaian hangat berlapis
- Minum minuman hangat non-alkohol (seperti teh jahe atau susu hangat)
- Istirahat cukup & makan makanan bernutrisi
Kesimpulan:
Alkohol hanya memberi sensasi hangat palsu, bukan perlindungan nyata dari cuaca dingin. Jadi, jangan tertipu mitosnya, ya!
Tinggalkan Balasan